LAPORAN PRAKERIN SMK Tentang SERVICE KARBURATOR
LAPORAN PRAKTIK KERJA
INDUSTRI
SERVICE
KARBURATOR SEPEDA MOTOR JUPITER Z
PADA BENGKEL HAIKAL SERVICE
DI PASIR PENGARAIAN
KABUPATEN ROKAN HULU
Dibuat untuk memenuhi salah satu syarat
OLEH :
FIRLY WAHYUDI
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK SEPEDA MOTOR
SMK NEGERI 4 RAMBAH
KABUPATEN ROKAN HULU
2017
LAPORAN PRAKTIK KERJA
INDUSTRI
SERVICE
KARBURATOR SEPEDA MOTOR JUPITER Z
PADA BENGKEL HAIKAL SERVICE
DI PASIR PENGARAIAN
KABUPATEN ROKAN HULU
OLEH :
FIRLY WAHYUDI
Disetujui oleh,
PEMBIMBING PERUSAHAAN
HARIF
Disahkan Oleh,
PIMPINAN PERUSAHAAN
HARIF
LAPORAN PRAKTIK KERJA
INDUSTRI
SERVICE
KARBURATOR SEPEDA MOTOR JUPITER Z
PADA BENGKEL HAIKAL SERVICE
DI PASIR PENGARAIAN
KABUPATEN ROKAN HULU
OLEH :
FIRLY WAHYUDI
Disetujui,
Ketua Program Keahlian Guru Pembimbing
ZUBERI,ST SALEH SIMAMORA S.T
Mengesahkan
Kepala SMK Negeri 4
Rambah
NIP. 196610011988101002
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN
SERVICE
KARBURATOR SEPEDA MOTOR JUPITER Z
PADA BENGKEL HAIKAL SERVICE
DI PASIR PENGARAIAN
OLEH
:
FIRLY WAHYUDI
NISN.
Telah lulus setelah diujikan dan
dipertahankan di depan tim penguji praktek kerja industri smk Negeri 4 rambah
Pada hari ...... Tanggal .... ......... .....
Penguji 1 Penguji 2
( ZUBERI,ST) ( SALEH SIMAMORA S.T )
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji
syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-nya laporan ini
dapat diselesaikan dengan judul: ELECTRONIC
FUEL INJECTION SEPEDA MOTOR.
Adapun maksud dan tujuan
dari penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memenuhi persyaratan
dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah pada SMK NEGERI 4
RAMBAH.
Dalam
penulisan laporan ini, tentu jauh dari kesempurnaan. Hal ini dikarenakan
keterbatasan pengalaman, kemampuan dan pengetahuan yang ada pada diri penulis.
Namun demikian besar harapan, mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya maupun bagi pembaca umumnya.
Penyelesaian
laporan ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan dan sumbangan tenaga dari
berbagai pihak yang telah membantu. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1.
Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan ini.
2.
Kedua Orang Tua yang telah membantu baik
moral maupun materil.
3.
Bapak Satria Daulay S.Pd Kepala SMK Negeri 4 Rambah.
4.
Bapak Harif selaku pembimbing di Bengkel
Haikal Service
5.
Bapak Zuberi S.T, Selaku
Kajur Teknik Sepeda Motor dan sekaligus pembimbing satu.
6.
Bapak Saleh Simamora S.T Selaku
pembimbing kedua.
7.
Rekan rekan siswa-siswi SMK Negeri 4
Rambah terutama buat siswa-siswi teknik sepeda motor angkatan 2017 yang telah
membantu dan memberikan semangat kepada penulis.
Akhir kata semoga laporan ini berguna bagi kita semua dan
sekali lagi penulis mengucapkan terima kasin kepada seluruh pihak yang telah
membantu dan memberikan dorongan terhadap penulisan laporan ini.
Pasir Pengaraian, ..
......... ........
FIRLY
WAHYUDI
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN PERSETUJUAN LAPORAN ......................................... i
LEMBARAN PERSETUJUAN SEKOLAH ......................................... ii
LEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN .......................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL .................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2
Tujuan Prakerin ....................................................................... 3
1.3
Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin ............................... 3
1.4
Perumusan Masalah ................................................................. 4
1.5
Metode Penulisan .................................................................... 4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1
Sejarah Perusahaan .................................................................. 5
2.2
Bidang Usaha .......................................................................... 5
2.3
Struktur Perusahaan ................................................................. 6
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Sistem Bahan Bakar Efi ......................................... 7
3.2 Prinsip Kerja Sistem Efi ......................................................... 8
3.3 Penggolongan System Efi ....................................................... 9
3.4 Komponen System Bahan Bakar Efi ...................................... 12
3.5 Cara Kerja System Efi ............................................................. 16
3.6 Perbedaan System Efi Dengan System Karburator .................. 17
3.6.1 Kelebihan Motor injection ............................................. 18
3.6.2 Kekurangan Electronic Fuel Injection ........................... 21
3.7 Perawatan Mesin System Efi ................................................... 22
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .............................................................................. 26
4.2 Saran ........................................................................................ 27
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karburator adalah
sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk
sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator pertama kali ditemukan
oleh Karl Benz pada tahun
1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun
1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester
dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen
menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan
bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp
(4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak
puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang
dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka
menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka.
Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km)
pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam
bidang otomotif.Karburator umum digunakan untuk mobil berbahan bakar bensin
sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil,
penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena
lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan
bakar.Injeksi bahan bakar atau EFI (Electronic Fuel Injection )adalahsistem
injeksi bahan bakar yang dikontrol secara elektronik. Sistem ini merupakan
salah satu jenis sistem bahan bakar pada motor bensin.Penggunaan injeksi bahan
bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan
karburator. Dan injeksi bahan bakar juga dapat mengontrol pencampuran bahan
bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman. Injeksi
bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya.
Sistem awal berupa mekanikal namun sekitar 1980 mulai banyak menggunakan sistem
elektronik.Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk
memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol
elektronik (electronic control unit, ECU) untuk menghitung
jumlah bahan bakar yang diperlukan.
Oleh karena itu injeksi
bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan
mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga keluaran yang lebih. Dizaman
sekarang banyak orang yang kurang mengerti tentang perbedaan sistem karburator
dan sistem EFI (Electronic Fuel Injection) dan kebanyakan orang mengabaikan
perbedaan itu mereka tidak tahu bahwa sisitem EFI lebih irit bahan bakar dari
pada sistem karburator.
Oleh sebab itu, berdasarkan latar belakang diatas maka
penulis mengambil judul “ELECTRONIC FUEL
INJECTION“.
BAB II
PROFIL
PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Bengkel
HAIKAL SERVICE didirikan pada tahun
2013, pemilik perusahaan bernama HARIF,
awal berdirinya didasari
karna hobi. Bengkel
ini beralamat Jln.Hangtuah No.88, awalnya
Bengkel ini hanya
memperbaiki /servis sepeda motor
namun seiringnya waktu
pak Harif menambah
usahanya dengan menjual berbagai
macam suku cadang
sepeda motor. sekarang bengkel Haikal service
memiliki 2 mekanik /pegawai
2.2 Bidang Usaha
Haikal
Service bergerak di bidang usaha jasa dan penjualan. Di bidang jasa yaitu
melayani service sepeda motor semua jenis sepeda motor. Dan di bidang penjualan
yaitu Haikal Service menjual spear pack yaitu contohnya oli, body, ban, thromol,
dan lain sebagainya.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
SERVICE
3.1.1
Pengertain Service
Secara umum
pengertian service ialah memperbaiki kerusakan yang tergolong ringan. Ada
berbagai macam service salah satunya service tv, service komputer, service
mobil, service motor dan lain-lain. Tapi kali ini akan menjelaskan tentang
service motor. Service pada motor biasanya menetralkan kembali motor yang telah
terdapat kerusakan ringan yang biasanya terjadi dikabulator motor.
3.1.2
Bagian-Bagian Yang Akan Diservice
Bagian-bagian
yang di service iyalah saringan hawa (saringan udara), oli mesin motor,
pemeriksaan rantai motor, dan pembersihan karbulator. Sekarang akan menjelaskan
dari pembersihan karburator.
3.2 KARBURATOR3q1
3.2.1 Pengertain Karburator
3.2.1 Karburator
Karburator merupakan bagian yang penting pada
sepeda motor, hampir semua sepeda motor
menggunakan karburator karena umumnya sepeda motor menggunakan bensin sebagai
bahan bakarnya. Karena itu karburator yang baik harus mampu membuat gas yang
sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin pada setiap tingkat penggunaan dan
kecepatan putaran mesin. Untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna dibutuhkan
perbanbingan bensin dan udara dalam percampuran gas, menurut teoritis adalah
1:15. Artinya 1 gram bensin harus dicampur dengan 15 gram udara. Apabila
perbandingan campurannya lebih dari 1:15 maka biasanya dikatakan campuran
miskin, contoh 1:18. Apabila perbandingan campuran kurang dari 1:15 maka dikatakan
campuran kaya, contoh 1:12. Didalam praktek
pada umumnya digunakan campuran kaya, ini untuk mendapatkan daya mesin yang
lebih besar (boros mesin). Dan dengan sebaliknya apabila menghendaki bahan
bakar yang ekonomis maka bisa digunakan campuran miskin. Untuk campuran miskin
ini biasa digunakan pada mesin 4 tak karena gerakan motor ini tak secepat kerja
motor 2 tak.
3.2.2.
Bagian-Bagian Karburator
1. Mangkok karburator (
float chamber ) Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum
digunakan.
2. Klep / Jarum Pelampung Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin kedalam
mangkok karburator.
3. Pelampung ( float )
Berfungsi untuk mengatur agar tetapnya bahan bakar didalam mangkok karburator.
4. Skep / Katup Gas Berfungsi
untuk mengatur banyaknya gas yang masuk kedalam silinder.
5. Pemancar Jarum ( main jet /
needle jet ) Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di gas besarnya
diatur oleh terangkatnya jarum skep.
6. Jarum Skep / Jarum Gas ( jet
needle ) Berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bensin dari main nozzle
pada waktu motor di gas.
7. Pemancar besar / induk ( main
jet ) Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di gas full ( tinggi
).
8. Pemancar kecil / stasioner (
slow jet ). Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu langsam / stationer.
9. Sekrup Gas / Baut Gas ( throttle
screw ) Berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum di gas.
10. Skrup udara / baut udara ( air Screw ) Berfungsi untuk mengatur banyaknya
udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.
11. Katup Cuk ( choke valve ) Berfungsi untuk menutup udara luar yang masuk ke
karburator sehingga gas menjadi kaya digunakan pada waktu start.
3.2.3. Sistem Kerja Karburator
Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam
keadaan hidup (langsam), bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke
dalam lubang kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin
kedalam spoeyer ini diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan
udara pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi. Untuk
menyempurnakan komposisi campuran bensin dan udara pada saat mesin berputar
lambat, maka pada karburator dibuat sebuah lubang yang menembus dari bagian
belakang karburator sampai ketempat spoeyer langsam. lubang yang menembus
karburator sampai kebagian spoeyer ini dinamakan airbleeder.
Air bleeder dapat disetel oleh sebuah baut yang biasa
dikenal dengan baut pengatur angin. Setelah bensin yang masuk pada sepoeyer
langsam bercampur dengan udara yang masuk dari lubang air bleeder, kemudian
keluar pada sebuah lubang yang disebut Idle Port. Posisi idle port ini berada
dimuka nozzle utama, alasan mengapa idle port di tempatkan lebih dekat pada
mesin adalah disebabkan pada saat langsam putaran mesinnya lambat dan aliran
udara tidak terlalu cepat yang disebabkan posisi throttle valve diam.
Ketika mesinnya dalam putaran tinggi, bensin keluar
dari nozzle yang dilengkapi dengan jarum needle ( jarum skep ). Jika pada saat
mesin langsam yang mengatur komposisi campuran bensin dengan udara adalah baut
pengatur udara, sedangkan pada saat putaran mesinnya tinggi yang mengatur
campuran adalah jarum skep bersama katup skep. Seperti halnya air bleeder pada
spoeyer langsam, spoeyer utama inipun dilengkapi dengan air bleeder yang
lubangnya menembus dari bagian belakang karburator sampai ke bagian sepoeyer
utama, hanya air bleeder untuk spoeyer utama ini tidak dilengkapi dengan alat
penyetel.
Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada
jarum skep yang bisa kita kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle
Gas pada stang motor.
3.2.4. Cara Perawatan Karburator
3.2.2 Contoh
Perawatan Karburator
Karburator vakum alias Karburator vakum (Constant
Velocity) sudah jadi standar motor keluaran terbaru. Bisa dilihat pada Yamaha
Mio, Honda Vario, Kawasaki Kaze ZX130, Suzuki Thunder, Suzuki Satria F-150.
Teknologinya sudah mengikuti teknologi karburator mobil, pertimbangannya pasti
soal konsumsi bahan bakar yang irit plus buka-tutup gas yang halus.
Tapi, kinerja karburator vakum bisa terganggu kalau
salah perawatan, cara merawatnya berbeda dengan karburator konvensional.
Misalnya tidak disarankan buka boks filter udara. Memang awalnya tarikan terasa
lebih cepat, tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep. Skep di
karburator vakum beda karena bahannya dari resin dilapis teflon. Bandingkan
dengan skep yang umum dengan bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu,
skep jadi macet dan lama kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya motor susah
langsam/nggak stabil.
Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet
karburator vakum. Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. Waktu
servis nggak perlu dibuka karena kalau sampai salah rakit sehingga karet
terjepit maka dapat mengakibatkan kebocoran sehingga putaran mesin jadi ngaco.
Karet vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak
bisa digunakan lagi. Harganya mahal Bro.
Buat yang biasa korek karburator konvensional dengan
reamer atau memperbesar diameter venturi. Hal ini jangan dilakukan pada
karburator vakum, resikonya skep bisa oblak yang bisa berakibat mesin susah
hidup.
Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari
crankcase dan intake. Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karbu.
Seumpama retak atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup.
Kondisi karet pemegang karbu dan intake manifold tidak boleh ada kebocoran
karena berimbas skep bakal susah naik. Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat
pun bisa bikin daya isap ke karbu vakum jadi melorot.
3.3 SERVICE KARBURATOR
3.3.1 Cara Melepas Karburator
1) Lepaskan leg shield tengah
2) Lepaskan leg shield kiri kanan
3) Lepaskan baut-baut saluran pemasukan
4) Cabut selang bensin dan selang vakum
5) Lepaskan starter plunger dari rangka karburator
6) Lepaskan sabuknya
7) Lepaskan kabel gas Pembongkaran Karburator
8) Lepaskan saluran pemasukan dengan melepas baut-bautnya
9) Lepaskan rumah pelampung dengan melepas sekrup-sekrupnya
10) Lepaskan O-Ring.Perhatikan ! Gantilah O-Ring dengan yang baru
11) Lepaskan rangkaian pelampung dan needle valve dengan melepas pinnya Perhatikan ! Jangan menggunakan kawat untuk membersihkan saluran – saluran
dan lubang
12) Lepaskan main jet dan pilot jet
13) Lepaskan pilot air jet Catatan : Sebelum melepas pilot air jet putarlah
dengan perlahan searah jarum jam untuk melepaskan seting dan hitung jumlah
putarannya agar dudukan sekrup tidak cacat. Hal ini sangat penting untuk menset
kembali saat pemasangan pilot air jet pada posisi semula
3.3.2 Cara Service Karburator
1) Pemeriksaan Jet Karburator
· Periksalah bagian di bawah ini apakah rusak atau tersumbat.
· Periksa pilot jet apakah masih baik atau sudah aus.
· Periksa pelampung apakah masih baik atau bocor.
· Periksa main jet kemungkinan aus atau cacat.
· Periksa jarum pelampung kemungkinan aus atau cacat.
· Periksa main air jet kemungkinan sudah aus atau cacat.
· Periksa starter jet apakah masih baik atau sudah rusak.
· Periksa gasket dan O-ring kemungkinan sudah rusak.
· Periksa pilot air screw kemungkinan cacat atau aus berlebihan.
· Periksa lubang by pass dan pilot outlet kemungkinan tersumbat/rusak.
· Periksa lubang udara pada needle jet kemungkinan aus atau tersumbat.
2) Pemeriksaan Jarum Pelampung
Bila diantara dudukan dan jarum pelampung terdapat benda asing, bensin akan
terus mengalir dan mengakibatkan banjir, bila dudukan dan jarum sudah termakan,
gantilah kedua-duanya. Sebaliknya jika jarum tidak mau bergerak. Maka bensin
tidak mau turun. Bersihkanlah ruang pelampungnya dengan bensin bila jarum
pelampung cacat seperti pada gambar, ganti dengan yang baru. Bersihkan
saluran-saluran bensin dan ruang pencampur dengan angin kompresor.
3) Penyetelan Tinggi Pelampung
Untuk mengetahui tinggi pelampung buka dan balikkan karburator dengan arem pelampung bebas. Ukurlah tinggi
dengan menggunakan vernier caliper saat lidah pelampung menyentuh dengan ujung
jarum (needle valve). Bengkokkan lidah untuk mendapatkan ketinggian yang
ditentukan. Cara penyetelan pelampung adalah dengan cara membengkokkan lidah
pelampung dengan obeng. Jika penyetelan lidah pelampung terlalu
tinggi maka jarum pelampung cepat menutup, bensin dalam ruang pelampung
menjadi kurang dan sebaliknya.
4) Peyetelan Jet Needle
· Lepas kabel gas
· Lepas pengunci jet needle dengan obeng
· Lepaskan jet needle
· Pindahkan posisi circlip ke atas, campuran berkurang
· Pindahkan posisi circlip ke bawah campuran bertambah kaya3q1
3.3.3 Cara Perakitan Dan Pemasangan Karburator
1) Perakitan
Karburator
· Pasang pilot air jet
· Pasang kembali main jet dan pilot jet pada dudukannya
· Pasang kembali rangkaian pelampung dan needle valve dengan memasang pinnya
· Pasang kembali O-Ring
· Pasang rumah pelampung dan kencangkan sekrup-sekrupnya
· Pasang kembali saluran pemasukan dan kencangkan baut-bautnya Dalam merakit
karburator perhatikan hal-hal berikut ini : Gantilah gasket dan O-Ring pada
body saluran pemasukan karburator dengan yang baru, kalau sudah menimbulkan
tanda-tanda kerusakan.
2)
Pemasangan Karburator
· Pasang kabel gas
· Pasang kembali kran bahan bakar
· Kencangkan baut-baut saluran pemasukan
· Pasang skep ke dalam karburator dengan menepatkan sesuai dengan alurnya
pada sekrup penahan skep.
· Kencangkan tutup kepala karburator dengan baik
· Pasang kembali leg shield kiri kanan
· Pasang kembali leg shield tengah Penyetelan sekrup udara.
3)
Penyelesaian (Finishing)
· Putar sekrup udara searah jarum jam sampai duduk dengan ringan dan kemudian
kembalikan pada posisi sesuai dengan spesifikasi yang diberikan.
· Hangatkan mesin sampai suhu operasi.
· Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner mesin dengan sekrup penahan
skep.
· Putar sekrup udara masuk atau keluar dengan perlahan sampai tercapai
putaran mesin tertinggi.
· Setel kembali putaran mesin dengan memutar sekrup penahan skep.
BAB IV
PENUTUP
4.1 kesimpulan
Dari pembahasan diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pada dasarnya
masing-masing sensor efi mempunyai kegunaan yang berbeda, yang diatur oleh satu
otak yaitu ECU. Semua sensor dkendalikan oleh ECU sehingga mesin dapat bekerja
sempurna. Di jaman sekarang ini teknologi sangatlah berkembang pesat dimana
semua nya sudah dirancang dengan teliti, sangat bagus, dan dapat memudahkan
pekerjaan manusia. Pada dasarnya suatu penemuan itu akan terus dikembangkan
agar dapat menjadi penemuan-penemuan yang baru, tentunya penemuan yang baru itu
akan menghasilkan sesuatu kenyamanan yang berbeda atau lebih. Pembahasan kali
ini adalah menjadi sebuah bukti bahwa kemajuan teknologi sangatlah pesat,
khususnya dunia tomotif ( transportasi ). Jadi kita harus dapat mengingikuti
perkembangan teknologi yang sangat pesat ini agar bangsa kita tidak semakin
terpuruk. Bangsa yang lain sudah bisa membuar kendaraan berat seperti yang kita
bahas. Semoga makalah yang saya buat ini bermanfaat bagi diri saya sendiri
khususnya dan pembaca pada umumnya.
4.2 saran
Mengingat penulis masih dalam tahap belajar, maka penulis merasa kurang
tepat memberikan saran-saran. Akan tetapi, penulis akan mencoba memberikan
tanggapan yang bermanfaat demi kelancaran Praktek Kerja Industri ( Prakerin )
dimasa yang akan datang. Berikut saran-saran yang berkaitan dengan pelaksanaan
Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) yang akan penulis berikan, antara lain
sebagai berikut :
1. Dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ), siswa-siswi diharapkan
bertingkah laku yang sopan dan sewajarnya.
2. Dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ), siswa-siswi harus menjaga
kedisiplinan waktu dan tata tertib dalam perusahaan.
3. Dalam pelaksanaan
Praktek Kerja Industri ( Prakerin ), siswa siswi harus mempelajari dan
memperhatikan segala sesuatu yang telah diberikan atau dikerjakan diperusahaan.
4. Bagi
siswa-siswi yang akan menjalankan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) hendaknya
selalu bertanya apabila mengalami kesulitan.
5. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ), siswa-siswi
diharapkan selalu rajin dan tekun dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
diberikan perusahaan.

Comments
Post a Comment